Pages

Saturday 2 August 2014

Beyerdynamics DTX 501 p

Headphone baru! Setelah sekian lama menggunakan produk Sennheiser (PX-100 sama HD 201), akhirnya nyobain merk lainnya yang juga dari Jerman: Beyerdynamic.

Beyerdynamics DTX 501 p + Case 

Ceritanya kemarin entah kenapa timbul keinginan main ke Jaben sekedar buat liat-liat headphone. Sebenernya emang udah ada niatan beli sih, mengingat headphone di rumah yang "sehat" tinggal Senn's HD 201 pemberian sepupu yang relatif gede dan susah dibawa ke mana-mana sedangkan Senn's PX-100 ku bagian kanan udah mati. Jadi pertimbangannya adalah beli earphone atau headphone yang mudah dibawa-bawa kalo lagi bepergian.

Nah di sana saya nyobain tiga buah headphone yang recommended, yaitu AKG K420, Beyerdynamics DTX 501 p, dan JVC entah lupa serinya apa. Dari ketiga headphone itu AKG sama Beyerdynamics yang kualitasnya menurut saya bagus. Susah juga memutuskan mau beli yang mana, soalnya dua headphone itu bagaikan dua buah headphone yang bertolak belakang dan saling melengkapi plus minus-nya.

Beyerdynamic DTX 501 p tipenya close sedangkan AKG K420 open. Close berarti suara luar tidak masuk ke dalam dan begitu juga sebaliknya, sedangkan kalau open suara dari luar bisa tetap terdengar dan begitu juga suara dari headphone bisa terdengar ke luar terutama pas sepi atau di dalam ruangan. Tipe open dan close berimbas pada suara K420 yang lebih luas sedangkan DTX 501 p lebih fokus. DTX 501 p dijual seharga 600 ribu rupiah, sedangkan K420 dijual seharga 850 ribu rupiah. Lumayan juga selisihnya 250 ribu.

Karena saking bingungnya sempet kepikiran buat beli earphone saja, tapi earphone yang bagus tipenya in-ear semua sedangkan saya gak cocok sama earphone in-ear. Balik lagi deh ke Beyer's DTX 501 p dan AKG K420. Setelah nyobain selama setengah jam lebih dan menimbang-nimbang, terutama masalah dana, akhirnya pilihan jatuh ke Beyerdynamics DTX 501 p! 

Baru beberapa kali pemakaian sih, tapi kira-kira plus minus yang didapatkan sampai saat ini sebagai berikut:

Plus:
- Suaranya jernih dan detailnya bagus, cocok buat dengerin lagu rock, pop vokal, lounge, maupun  klasik.
- Gampang dilipet dan pas dilipet kabelnya gak nekuk banget kayak PX-100, plus ada case buat bawa.
- Kabelnya lebih tebel, barangnya enteng dan beneran cocok disebut headphone portable.
- Affordable, harganya relatif murah.

Minus:
- Bass gak gitu berdebum-debum, agak ketahan/flat, dan kadang distorsi pas volume tinggi.
- Desain biasa-biasa aja, keliatan agak rapuh.

Kalau suaranya dibandingin sama Senn's PX-100 sih masih bagusan PX-100 dikit, tapi sayangnya udah tidak diproduksi lagi. Bagaimanapun juga DTX 501 p harganya relatif murah dibandingkan dengan produk lain dengan kualitas yang sama, jadi untuk harga sekian dengan kualitas seperti ini ya lumayan lah. Untuk masalah suara pun kalo mau bisa diakali dikit lewat equalizer. So, the final verdict: it's worth it!

White Beyerdynamics DTX 501 p


Technical data

Transmission typeWired
Headphone design (operating principle)Closed
Headphone impedance32 ohms
Headphone frequency response20 Hz - 20,000 Hz
Nominal sound pressure level104 dB
ConstructionSupraaural (on-ear)
Cable & plugStereo jack plug 3.5 mm (1/8")