Pages

Wednesday 16 July 2014

Western Comic Books: Definisi dan Rekomendasi

Di Indonesia mungkin manga lebih terkenal dari pada komik. Loh, bukannya manga itu komik ya? Yup, manga itu komik tapi yang spesifik dari Jepang atau bergaya komik Jepang. Di beberapa forum lokal Indonesia istilah komik sering digunakan untuk menyebut buku cerita bergambar selain manga. Sebenernya ada sih sebutan lain seperti manhwa atau apa gitu juga ada, tapi ya sudahlah dari pada bingung kita bahas istilah-istilah ini dulu.



Komik adalah media visual untuk merepresentasikan ide melalui gambar-gambar yang bercerita yang sering dikombinasikan dengan tulisan atau informasi visual. Untuk lebih jelasnya tentang komik bisa dibaca di halaman wikipedia ini. Istilah lain untuk komik tertentu adalah manga, manhwa, dan manhua. Manga adalah istilah Jepang yang dapat diterjemahkan secara kasar sebagai "sketsa yang aneh, menarik, atau lucu" yang kemudian digunakan untuk menyebut komik terbitan Jepang atau komik bergaya khas Jepang. Istilah manhwa adalah bahasa Korea untuk komik yang kemudian digunakan untuk menyebut komik bergaya Korea. Nah, satu lagi istilah yang saya tahu adalah manhua, yaitu komik dari China, Hong Kong, dan Taiwan.


Manga Shonen Jump

Karena tidak adanya istilah khusus untuk menyebut komik barat, yaitu komik terbitan USA atau Eropa, maka di forum-forum sering digunakan tiga istilah untuk pembeda, yaitu manga (komik Jepang), manhua (komik Korea), dan western comic untuk komik negara barat (atau cukup "komik/comic" saja untuk komik terbitan negara-negara selain Jepang, Korea, dan China). Berikut contoh-contoh manga, manhua, dan western comic:

Manga: One Piece, Dragon Ball, Kung Fu Boy, Detective Conan, Slam Dunk, Astro Boy, dll.
Manwha/manhua: The Breaker, Ruler of The Land, cuma tau itu, gak terlalu ngerti banyak sih.
Western comic: The Avengers, Green Lantern, Captain America, JLA, Superman, Batman, Garfield, dll.

Kembali ke awal pembicaraan tadi, karena manga dan sejenisnya lebih terkenal dari pada western comic maka saya akan mencoba memberikan rekomendasi komik-komik barat yang bagus dan wajib dibaca untuk para penggemar komik. Berikut hitung mundur kelima komik tersebut:

5. Komik-komik Marvel dan DC
Dimulai dari nomer lima, komik-komik Marvel dan DC memang sengaja saya jadikan satu karena premis yang diberikan hampir mirip: superhero. Banyak yang menjadikan komik-komik terbitan Marvel dan DC sebagai langkah awal memasuki dunia perkomikan, entah itu baru baca atau "pindah aliran" dari manga dan sejenisnya. Kenapa demikian? Karena ada mirip-mirip tema dengan manga pada umumnya, yaitu good vs evil dan biasanya pada akhirnya pihak kebenaran akan menang. 


Marvel vs DC

Untuk judul sendiri akan terlalu banyak jika disebutkan satu-persatu. Pada umumnya komik Marvel dan DC dibagi menjadi dua jenis, yang pertama adalah komik yang pemeran utamanya tokoh individu (Spider-Man, Superman, Batman, dsb) dan yang kedua adalah tentang grup superhero (Justice League, Avengers, The Defenders, Sinister Six, dsb). Untuk kualitas pun bermacam-macam tergantung penulis cerita dan artis yang menggarap gambarnya.

Dari pada memulai dengan membaca tentang sejarah awal para superhero, saya sarankan mending langsung loncat ke komik tahun 90an atau komik awal tahun 2000. Walaupun Marvel dan DC telah atau bahkan sering kali mengeluarkan komik Origin yang bercerita awal mula karir para superhero, namun akan lebih seru kalau loncat ke seri yang menarik terlebih dahulu baru mengetahui latar belakang sejarah mereka. Mungkin akan sedikit membingungkan dan menemukan cerita yang hilang bak "missing pieces of puzzle" tapi nanti ketika membaca komik Origin semua akan tersusun sempurna.


Green Lantern (art by Stanley Lau)

Beberapa komik DC yang wajib dibaca diantaranya seri Batman: The Dark Knight Returns karya Frank Miller, Batman: Arkham Asylum karya Grant Morrison, Batman: The Killing Joke, Swamp Thing, All Star Superman, Justice League of America, Infinite Crisis, dan lain sebagainya. Untuk Marvel bisa mulai dari Avengers Disassembled, dilanjut dengan Marvel event selanjutnya yaitu House of M, Civil War, dan seterusnya. Nah yang perlu diketahui adalah di Marvel dan DC ada yang namanya Comic Event (lebih lengkap baca disini), dan setiap event ada yang namanya tie-ins alias komik pelengkap. Dari tie ins tersebut kalian bisa mencari komik-komik cabang (biasanya fokus ke tokoh superhero tertentu) yang menarik sesuai dengan selera.

4. American Vampire


Tentu kalian pernah mendengar tentang komik atau film serial The Walking Dead (TWD) kan? Nah sebenarnya komik yang menjadi nomer empat dalam daftar ini mirip dengan TWD, bedanya adalah The Walking Dead itu zombie sedangkan komik ini tentang vampire. Saya sendiri lebih menyukai American Vampire karena gambarnya cocok dengan selera saya dan ceritanya yang ber-cycle menjadikannya lebih terarah jika dibandingkan dengan TWD yang ra uwis-uwis (gak selesai-selesai).

Komik yang memenangkan penghargaan Eisner Award karya Scott Snyder dan Rafael Albuquerque ini menceritakan tentang evolusi dan garis keturunan vampire dari masa ke masa. Ada satu tokoh yang sangat menyita perhatian yaitu Skinner Sweet, seorang manusia yang menjadi vampire karena matanya terkena tetesan darah vampire. Sepak terjangnya menjadi "pusat badai" yang melibatkan pertikaian vampire species baru dengan yang lama dengan manusia terperangkap di tengah-tengahnya.

Terbitan versi hardcover pertama American Vampire menjadi New York Times' Best Seller kategori komik pada Oktober 2010. Edisi koleksi American Vampire membagi 34 comic awal menjadi lima volume. Setelah volume kelima terdapat volume enam berisi American Vampire Anthology dan Long Road to Hell. Pada tahun 2014 diterbitkan seri baru lanjutannya berjudul American Vampire: Second Cycle.

3. V For Vendetta
"The central question is, is this guy right? Or is he mad? What do you, the reader, think about this? Which struck me as a properly anarchist solution. I didn't want to tell people what to think, I just wanted to tell people to think and consider some of these admittedly extreme little elements, which nevertheless do recur fairly regularly throughout human history"
V's Dress Code

Demikian komentar Alan Moore dalam sebuah wawancara tentang tokoh V dari komik V for Vendetta. Alan Moore adalah seorang penulis cerita komik yang terkenal dengan substansi cerita yang berat dan ekstrim. Tidak terkecuali pada komik V for Vendetta ini di mana dia bercerita tentang seorang pemberontak dengan latar belakang dystopian near-future UK dimana penguasa fasis berjaya dan mengatur penuh kehidupan rakyat dan negara.

V sebagai tokoh utama yang hampir selalu menggunakan jubah dan topeng Guy Fawkes sebagai simbol pemberontakan serta cara-caranya melawan pemerintahan dengan terencana dan matang menjadi daya tarik komik V for Vendetta. Satu orang dengan sebuah gagasan melawan sebuah pemerintahan fasis, premis cerita yang menarik bukan? Temanya tergolong adult alias bukan untuk anak-anak, karena banyak isu sensitif dan ceritanya yang lumayan berat. Ingin baca komik yang thought provoking dengan sedikit bumbu politik? Baca V for Vendetta!

2. Watchmen
Watchmen adalah komik karya Alan Moore (writer), Dave Gibbons (illustrator), dan John Higgins (colorist). Watchmen diterbitkan oleh DC Comics pada September 1986 - Oktober1987 dan telah diadaptasi ke layar lebar oleh Zack Snyder. Komik ini bertemakan superhero namun dengan nuansa kelam, sadis, dan tergolong realistis. Satu hal menarik dari komik Watchmen adalah digunakannya alternate reality sebagai setting cerita, di mana USA memenangi perang melawan Vietnam dan presiden Nixon terpilih kembali menjadi presiden.


The Watchmen

Cerita diawali dengan dibunuhnya salah satu anggota Watchmen yaitu Edward Blake alias The Comedian. Walter Kovac alias Rorscach, anggota Watchmen lainnya yang menyelidiki kematian Blake menyadari bahwa ada sebuah rencana untuk membunuh anggota Watchmen yang pada saat itu telah bubar dan pensiun. Rorschach berusaha memperingatkan Doctor Manhattan, Laurie Juspeczyk (Silk Spectre II), Adrian Veidt (Ozymandias), dan Dan Dreiberg (Nite Owl II) bahwa ada kemungkinan mereka akan menjadi sasaran pembunuhan, namun usahanya tidak dihiraukan.

Kondisi bertambah runyam ketika Doctor Manhattan terprovokasi ketika mendapat tuduhan bahwa dia menyebabkan kanker pada orang-orang terdekatnya, kemudian dia meninggalkan Bumi dan mengasingkan dirinya di Mars. Juspeczyk yang diterlantakan oleh Doctor Manhattan terlibat skandal dengan Dreiberg, sedangkan Veidt sibuk dengan proyeknya. Ternyata perpecahan pensiunan pembasmi kejahatan ini telah direncanakan oleh seseorang yang mempunyai sebuah agenda yang besar, dan dia telah bersiap untuk menjalankan rencananya.

Who watches The Watchmen?
Karakter-karakter di komik ini sangat kuat, menarik, dan bermacam-macam. Mulai dari The Comedian yang sinis, Ozymandias sebagai manusia terpintar di planet Bumi, Rorscach yang ekstrim, hingga Doctor Manhattan yang disebut berkekuatan menyerupai tuhan. Dari semua tokoh "superhero" tersebut hanya Doctor Manhattan yang mempunyai kekuatan super secara menonjol. Ceritanya pun tidak diragukan lagi, khas Alan Moore; berat dan penuh kritik sosial politik.

1. The Sandman
Here we go, my favorite comic book of all time: The Sandman! Komik Sandman menceritakan petualangan tokoh bernama Dream sang penguasa dunia mimpi. Dream adalah salah satu anggota dari The Endless, yaitu perwujudan dari kekuatan-kekuatan atau aspek yang ada di alam semesta. The Endless terdiri dari tujuh anggota: Dream, Delirium, Death, Destiny, Destruction, Despair, dan Desire. Setiap anggota The Endless menguasai kekuatan atau aspek yang diwakilinya.


The Endless
\
Cerita dimulai dari ditangkapnya Dream melalui ritual oleh beberapa manusia yang sebenarnya ingin menangkap Death agar bisa menghilangkan kematian dan hidup abadi. Dream yang ditahan menjadikan makhluk-makhluk di alam semesta tidak bisa tidur dan bermimpi. Selama bertahun-tahun disekap, kerajaan yang dipimpin Dream kacau dan hal tersebut berimbas ke seluruh alam semesta. 

Ketika Dream terbebas dari sekapan, dia berusaha membalas dendam pada orang yang menangkap dan mengurungnya. Usaha Dream untuk menormalkan keadaan yang berimbas pada perubahan karakter Dream ini lah yang menjadi cerita utama komik Sandman. "Sang Penguasa Mimpi memahami bahwa seseorang harus berubah atau mati, dan setelah menyadari hal tersebut dia membuat keputusan"-- begitulah Neil Gaiman, sang penulis cerita, merangkum inti cerita komik Sandman. 


Sandman: Overture

Komik karya Neil Gaiman ini sungguh unik, baik dari ceritanya yang benar-benar kental dengan nuansa fantasi maupun gambarnya yang sangat khas. Ketika menyelami ceritanya, terutama pada saat berada di dunia mimpi, akan kita rasakan kekuatan surrealisme dari komik ini. Pembagian panel-panel yang tidak lazim dan gambar yang agak nyleneh membuat kita serasa memasuki dunia mimpi. Neil Gaiman sendiri memang terkenal sebagai maestro fantasy story teller melalui karya-karya novelnya seperti American Gods, Neverwhere, Stardust, dan lain sebagainya. 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin yang biasanya baca manga atau komik strip agak kaget dan tidak terbiasa baca komik yang kadang disebut juga  graphic novel karena gambarnya yang terkesan statis dan lebih menonjolkan cerita/narasi. Tapi kalau sudah terbiasa saya jamin ketagihan. Oh iya sedikit klarifikasi, western comic di sini maksudnya komik dari negara barat ya, sama kayak istilah di forum-forum online Indonesia. Soalnya kalo bule pasti nangkepnya western comic itu genre komik tentang cowboy.

Demikian ulasan dan rekomendasi singkat tentang komik barat, semoga artikel ini cukup sebagai gambaran buat yang ingin mencoba mencicipi komik-komik barat. Mohon koreksinya kalau ada kesalahan, semoga artikel seadanya ini bermanfaat. Selamat menyelami dunia fiksi!


No comments:

Post a Comment