Pages

Friday, 6 March 2015

Sepuluh Sifat (Calon) Suami Idaman?


Suatu malam ketika saya sedang berbincang dan bertukar pesan via Whatsapp dengan seorang teman istimewa (teman istimewa? hmmm...), tiba-tiba teman saya tersebut mengirim pesan berikut:

Sepuluh Sifat Calon Suami Yang Baik. Jika anda seorang wanita, carilah lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut. Jika anda seorang lelaki, jadilah seorang lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut:
  1. Akhlaknya baik, ia itu seorang yang nampak tegas, tetapi sebenarnya seorang yang lembut dan mudah bertolak ansur. Tutur kata juga mesti sopan, melambangkan pribadi dan hatinya yang mulia.
  2. Kuat amalan agamanya. Menjaga solat fardhu, kerap berjamaah dan solat pada awal waktu. Auratnya juga senantiasa dipelihara dan memakai pakaian yang sopan.
  3. Tegas mempertahankan martabatnya. Tidak berkunjung ketempat-tempat yang bisa menjatuhkan kredibilitasnya.
  4. Amanah, tidak mengabaikan tugas yang diberikan dan tidak menyalahgunakan kekuasaan dan kedudukan.
  5. Tidak boros, tetapi tidak pelit. Membelanjakan uang dengan bijaksana.
  6. Menjaga mata dengan tidak melihat perempuan lain yang lalu lalang ketika sedang bercakap-cakap.
  7. Pergaulan yang terbatas, tidak mengamalkan cara hidup bebas walaupun dia tahu dirinya mampu berbuat demikian.
  8. Mempunyai rekan pergaulan yang baik. Rekan pergaulan seseorang itu biasanya sama.
  9. Bertanggung jawab. Lihatlah dia dengan keluarga dan ibu-bapaknya.
  10. Wajah yang tenang.
Setelah saya baca dengan cermat, ternyata yang tertera sebagai sifat-sifat calon suami yang baik di atas sangat mirip dengan sifat seorang laki-laki yang baik. Wajar saja sih, karena yang namanya suami kan pasti laki-laki. Poinnya adalah: jika ingin menjadi suami yang baik jadilah laki-laki yang baik, karena laki-laki yang baik bisa mengurus diri dan keluarganya dengan baik dan benar. Apakah mungkin seorang laki-laki yang tidak baik menjadi seorang suami yang baik? Tidak kan? Nah, buat yang sedang mempersiapkan diri untuk berkeluarga (seperti saya ini), mari mulai memperbaiki diri agar menjadi laki-laki yang baik. Jangan sampai nanti ketika berkeluarga masih bersifat seperti anak-anak, tidak tahu tanggung jawab, suka ngomongin kejelekan istri dan keluarga ke orang lain, tidak paham masalah agama, matanya jelalatan, dan bahkan lebih parahnya suka godain perempuan lain. Naudzubillah... (Kalo godainnya istri sendiri mah gapapa :D)
Buat yang sudah berkeluarga silakan terus dan terus memantaskan diri. Tidak ada kata terlambat dan tidak ada yang sempurna, jadi silakan terus berusaha memperbaiki diri. Kalau memang selama ini kelakuannya belum bener ya segeralah bertobat sebelum terlambat. Jaga kehormatan diri, jaga kehormatan istri, dan jadilah pribadi yang bernilai tinggi.
Tulisan ini adalah himbauan sekaligus pengingat bagi diri saya sendiri di masa mendatang. Terima kasih buat yang telah menulis sepuluh sifat suami tersebut di atas, siapapun itu. Spesial terima kasih buat yang telah mengirimkannya ke Whatsapp saya. Sekian, semoga bermanfaat. :)